Donasi Insidentil - Donasi Asrama - BILYATIMI PEDULI NUSANTARA

Donasi Asrama

Yayasan Bilyatimi Peduli Nusantara menganggap bahwa pembangunan sebuah asrama atau gedung permanen sebagai tempat berlindung, tempat berteduh, tempat belajar, dan tempat memperoleh pemberdayaan bagi anak-anak yatim dan sekaligus sebagai rumah bagi mereka adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.

Asrama sebagai Rumah, Tempat Belajar dan Pemberdayaan

Untuk Tempat Tinggal, untuk Tempat Pendidikan, sekaligus Tempat Pengembangan bagi Anak Yatim.

Asrama untuk Anak Yatim...

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kami memuji, mohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada-Nya dari keburukan diri kami dan kesalahan perbuatan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah, maka tidak ada yang menyesatkannya. Dan barang siapa disesatkan, maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadaNya. Aku bersaksi bahwa tiada yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam adalah hamba dan utusan-Nya.

Mendapatkan pendidikan yang layak merupakan hak dasar setiap anak yang wajib dipenuhi oleh orang tuanya dan masyarakat, namun fenomena yang ada masih banyak anak-anak yang putus sekolah atau bahkan tidak dapat bersekolah disebabkan oleh salah satunya faktor ekonomi keluarga, yaitu orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya dan rendahnya kualitas pendidikan.

Diriwayatkan oleh Abu Darda RA. berkata :
“Ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi SAW, mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya: “Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.”

(HR. Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 24).

Di samping itu, dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran dan pembinaan menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas dan tempat tinggal tetap atau permanen bagi anak-anak yatim berupa asrama atau rumah yang dijadikan asrama.

Ruang kelas dan asrama sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pembelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.

Yayasan Bilyatimi Peduli Nusantara yang menaungi lembaga pendidikan dasar dan pra sekolah TK SD Islam dan Mts Plus Unggulan Bilyatimi Peduli Nusantara,sebagai salah satu lembaga sekolah Gratis di Kota Surabaya, juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas dan asrama sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang baru berdiri di tahun 2014/2015 ini baru memiliki 170 siswa sampai saat ini yang sebagian siswanya adalah anak yatim dan dhuafa binaan Rumah Bina Anak Yatim yang berada dan dikelola oleh Yayasan Bilyatimi Peduli Nusantara.

Keberadaan anak-anak yatim tersebut masih berada dibawah pengawasan wali dari anak yatim tersebut, yang sedianya mereka telah menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya anak-anak yatim tersebut kepada pihak yayasan, dalam hal hal ini Rumah Bina Anak Yatim. Hal ini disebabkan ketiadaan tempat atau sarana berupa rumah atau asrama yang peruntukkannnya adalah sebagai tempat tinggal sekaligus tempat pembelajaran dan pemberdayaan anak-anak yatim.

Bertolak dari pemikiran di atas, maka Yayasan Bilyatimi Peduli Nusantara menganggap bahwa pembangunan sebuah asrama atau gedung permanen sebagai tempat berlindung, tempat berteduh, tempat belajar, dan tempat memperoleh pemberdayaan bagi anak-anak yatim dan sekaligus sebagai rumah bagi mereka adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami mengajak Kepada Semua Donatur dan Masyarakat untuk membantu mewujudkan program kami, Mari kita wujudkan impian mereka untuk memiliki tempat tinggal sendiri.