Allah SWT memberikan kitab suci al Quran kepada umat muslim sebagai petunjuk dan pedoman mereka. Di dalamnya berisi perintah, larangan, hukum dan pedoman berperilaku (adab).  Barangsiapa mengikuti petunjuk Allah dalam al-Qur’an, maka hidupnya akan berkah, bahagia dan selalu mendapat pertolongan dari Allah.

    Orang-orang yang membaca dan mentadabburi ayat-ayat al-Quran, serta mengamalkannya akan mendapatkan pahala, meskipun tidak menghafalnya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu’anha, beliau berkata : Rasulullah saw bersabda : “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an, dia berada bersama para malaikat yang mulia dan baik, dan orang yang terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an serta mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala”

        Selain mendapat pahala, Allah telah menjamin kebahagiaan dunia dan akhirat bagi para penghafal Al-Qur’an di dalam hadits dan al-Qur’an. Seperti dalam surat Ar-Ra’d ayat 23-24 berikut :

“(yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu”. (sambil mengucapkan), “Salamun alaikum bima shabartum, maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”.

       Sungguh benar jaminan yang Allah janjikan kepada orang yang mencintai dan dekat dengan al- Quran. Seperti halnya dengan kisah seorang yatim penghafal Qur’an (Aliyah) di Yayasan Bilyatimi Peduli Nusantara.

        Bulan Muharram menjadi bulan yang penuh dengan kebahagiaan bagi Aliyah (Hafidzah), Anak itu tertunduk dengan mengusap kedua matanya. Tangannya basah, air matanya meleleh dikedua pipinya. Rasa tangis haru bahagia menghampiri hatinya. Terutama rasa syukur terus terucap dari bibir manis sang Penghafal Al-Qur’an ketika mendengar  bahwa ia mendapatkan kesempatan umroh secara gratis. 

      Barokallohu fiikum, namanya “Nur Aliyah”, saat ini ia tercatat sebagai salah satu mahasiswi di Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) jurusan Bimbingan Konseling Islam dengan mendapat beasiswa full hingga lulus.

    Begitu istimewanya gadis manis kebanggaan kedua orang tuanya yang telah berbahagia di syurganya Allah. Berkah dari menjadi seorang hafidzah (Penghafal Al-Qur’an), perempuan asal Surabaya ini berhasil mendapatkan hadiah umroh gratis dari salah satu donatur dermawan Yayasan Bilyatimi Peduli Nusantara, yang merupakan nadzar dari beliau untuk memberangkatkan seseorang umroh gratis bagi Yatim Piatu Penghafal Al-Qur’an.

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka dapat berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan umroh. Ini semua karena kebaikan serta ketulusan kedua orang tua saya dan juga keberkahan Al-Qur’an,” ujarnya usai ditemui saat acara santunan anak yatim.

      Semoga hal ini dapat memotivasi lebih banyak anak untuk menghafal Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang diberikan Allah SWT untuk umat muslim sebagai petunjuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *