Ditulis Oleh : Agus Triyono Syafi’ie,M.Psi

Saat ini banyak remaja mengalami depresi dengan penyebab yang cukup sepeleh, tidak sedikit diantara mereka melakukan bunuh diri, secara umum penyebab mereka depresi adalah kehilangan kebermaknaan hidup dan tidak bahagia. Dalam Psychological well-being atau kesejahteraan Psikologi, memberikan dimensi bagi individu yang mempunyai kebermaknaan hidup dan kebahagiaan, yang bisa menjadi wacana bagi kita semua dalam mengidentifikasi sejauh mana seseorang dalam kebahagian dan kebermaknaan hidup, berikut beberapa indikator dari Psychological well-being :

1. Penerimaan diri (Self-acceptance)

Penerimaan diri adalah sikap positif terhadap diri sendiri dan merupakan ciri penting dari Psychological well-being. Skor tinggi pada dimensi ini menunjukkan bahwa individu memiliki sikap positif terhadap diri sendiri, mengakui dan menerima berbagai aspek diri termasuk kualitas diri yang baik dan buruk, serta merasa positif tentang kehidupan yang telah dijalani.

2. Hubungan positif dengan orang lain (Positive relationship with others)

Hubungan positif dengan orang lain adalah kemampuan seseorang dalam membina hubungan yang hangat dengan orang lain. Seseorang yang memiliki Psychological well-being yang baik digambarkan sebagai seseorang yang mempunyai empati dan bersahabat. Faktor-faktor dalam aspek ini mencakup hubungan yang dekat, hangat dan intim dengan orang lain, membangun kepercayaan dalam suatu hubungan, memiliki rasa empati, dan perhatian kepada orang lain.

3. Otonomi (Autonomy)

Otonomi adalah kemampuan untuk menentukan tindakan sendiri. Hal ini berkaitan dengan kemampuan untuk mengarahkan diri sendiri, kemandirian, dan kemampuan mengatur tingkah laku. Faktor-faktor dalam aspek ini mencakup kemandirian, Self-determined kemampuan untuk melawan atau menghadapi tekanan sosial, dan kemampuan untuk mengatur tingkah laku secara mandiri

4. Penguasaan lingkungan (Environmental mastery)

Penguasaan lingkungan adalah kemampuan individu untuk memilih atau mengubah lingkungan sehingga sesuai dengan kebutuhannya. Faktor-faktor dalam aspek ini mencakup memiliki kemampuan untuk mengatur dan memilih lingkungan yang kondusif untuk mencapai tujuan.

5. Keyakinan memiliki tujuan hidup (Purpose in life

Keyakinan memiliki tujuan hidup adalah kemampuan pemahaman seseorang akan tujuan dan arah hidupnya. Faktor-faktor dalam aspek ini mencakup memiliki makna dan arti hidup, serta memiliki arah dan tujuan hidup. Dimensi tujuan hidup dapat dioperasionalisasikan dalam tinggi rendahnya pemahaman individu akan tujuan dan arah hidupnya

6. Pertumbuhan pribadi (Personal growth)

Pertumbuhan pribadi adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan potensi diri secara berkelanjutan. Faktor-faktor dalam aspek ini mencakup kapasitas untuk bertumbuh dan mengembangkan potensi, perubahan personal atau pribadi sepanjang hidup yang mencerminkan pengetahuan diri dan efektivitas yang bertambah, keterbukaan terhadap pengalaman-pengalaman baru, dapat menerima kenyataan, mampu membela diri, dan menghargai diri sendiri.

Dengan keenam dimensi Psychological well-being tersebut yang terdiri (1) Penerimaan diri, (2) Hubungan positif dengan orang lain, (3) Otonomi, (4) Penguasaan lingkungan, (5) Keyakinan memiliki tujuan hidup, (6) Pertumbuhan pribadi, maka akan menjadi acuan untuk menguraikan indikator dari kebahagiaan dan kebermaknaan hidup, yang bisa kita gunakan untuk mengevaluasi diri sejauh mana rasa bahagia dan kebermaknaan hidup yang kita miliki.

BILYATIMI PEDULI NUSANTARA

www.bilyatimi.org
Jl, Dukuh Kupang XX No. 40, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia – 60225
Email : admin@gmail.org
Telp : 085732002002 / 085733261866